

KBRN – Banjir besar melanda enam kabupaten di Kalimantan Barat, mengakibatkan banyak kerusakan dan mengganggu aktivitas warga. Banjir yang melanda daerah Bengkayang, Sambas, Landak, Singkawang, Sanggau, dan Mempawah ini mencapai ketinggian hampir 3 meter, menyebabkan akses jalan nasional dan kecamatan terputus.
Di Kabupaten Bengkayang, beberapa kendaraan yang nekat melintas di jalan raya hampir terbawa arus banjir yang sangat deras. Kejadian tersebut memperlihatkan betapa berbahayanya kondisi banjir yang sedang melanda wilayah tersebut.
Menurut data dari BPBD Kalimantan Barat, sebanyak 10.184 kepala keluarga atau sekitar 41.187 jiwa terdampak akibat banjir ini. Selain itu, sebanyak 119 jiwa terpaksa mengungsi ke posko pengungsian yang telah disiapkan oleh pihak berwenang.
Selain Kalimantan Barat, Jawa Barat juga mengalami bencana serupa. Banjir merendam tujuh kecamatan di wilayah timur Kabupaten Cirebon, akibat luapan sejumlah sungai yang menyebabkan air merendam permukiman warga dengan ketinggian mencapai 1 meter.
Banjir ini tidak hanya disebabkan oleh hujan deras, tetapi juga oleh pasang laut yang menyebabkan air sulit surut. Selain itu, banyak kendaraan yang mogok karena jalan antar kecamatan tergenang banjir.
Banjir yang melanda kedua wilayah ini menunjukkan tantangan besar dalam mengatasi bencana alam. Terputusnya akses jalan dan banyaknya warga yang terpaksa mengungsi memerlukan perhatian segera dari pemerintah dan masyarakat sekitar.
Banjir ini juga memperlihatkan pentingnya kesiapsiagaan bencana serta pengelolaan sumber daya alam untuk mengurangi dampak bencana alam di masa mendatang.